Produser : Vijay Krishna Aacharya
Sutradara : Aditya Chopra
Screenplay : Vijay Krishna Aacharya
Cerita : Aditya Chopra, Vijay Krishna Aacharya
Starring : Aamir Khan, Abhishek Bachchan, Uday Chopra, Katrina Kaif, Jackie Shroff, Tabret Bethell
Studio : Yash Raj Films
Studio : Yash Raj Films
Rilis : 20 Desember 2013
Durasi : 172 menit
Bahasa : Hindi and English
Sinopsis
Iqbal Haroon Khan (Jackie Shroff) pemilik The Great Indian Circus.
Beberapa saat circus milik Iqbal tutup karena belum ada pinjaman dana
dari bank. Western Bank of Chicago berniat meminjamkan dana, tetapi
direktur bank, Mr Anderson ingin melihat seberapa besar potensi circus
milik Iqbal untuk menghasilkan uang. Malam itu, Iqbal akan
mempertontonkan circus spesial pada Mr Anderson. Iqbal memberikan
pertunjukkan yang belum pernah ada di dunia circus sebelumnya, yaitu
sulap menghilangkan putranya dalam kotak dan memunculkan putranya di
belakang tempat duduk penonton.
Aksi Iqbal dan putranya, Sahir tidak mendapat perhatian Mr. Anderson. Ia membatalkan pinjaman dana, Iqbal sangat terpukul dan bingung. Sahir kecil memohon pada Mr. Anderson untuk menyetujuinya, tetapi Iqbal melarang dan memilih caranya sendiri, ia bunuh diri dengan menembakkan pistol di kepalanya. Sahir menjadi yatim piatu seketika.
Aksi Iqbal dan putranya, Sahir tidak mendapat perhatian Mr. Anderson. Ia membatalkan pinjaman dana, Iqbal sangat terpukul dan bingung. Sahir kecil memohon pada Mr. Anderson untuk menyetujuinya, tetapi Iqbal melarang dan memilih caranya sendiri, ia bunuh diri dengan menembakkan pistol di kepalanya. Sahir menjadi yatim piatu seketika.
Trauma masa kecil membuat Sahir berjuang hidup dan bertekad mengembalikan masa kejayaan The Great Indian Circus. Ia menjadi arogan dan membalas dendam untuk menghancurkan Western Bank milik Mr. Anderson. Iqbal memulai perampokan uang dan menghamburkan ke jalanan. Berpuluh dollar melayang dan Western Bank mengalami kerugian. Polisi Chicago tak banyak membantu, mereka sulit menangkap pencuri itu. Aksi ini terjadi dua kali, lagi-lagi penjahat dengan kendaraan super canggih itu dapat lolos. Ia adalah Sahir Haroon Khan, kembali ke dunia circus untuk membalas dendam.
Polisi Chicago kewalahan menangani kasus ini, sang pencuri selalu lihai
untuk meloloskan diri dan meninggalkan jejak bertulisan Hindi dan sebuah
gambar circus. Pihak kepolisian Chicago memanggil polisi dari India,
Jai (Abhishek Bachchan) dan Ali (Uday Chopra) untuk menangani kasus ini.
Jai dan Ali dibantu polisi wanita dari Chicago, Victoria (Tabret
Bethell). Jai menyarankan pada Mr. Anderson untuk membiarkan bank di
rampok lagi. Jai memancing amarah Sahir di sebuah talk show tv. Dan pada
hari itu juga, Sahir datang menemui Jai.
Dengan membuka diri dan menawarkan pertemanan Sahir mengatakan dirinya
adalah sang pencuri. Jai semakin tidak paham dengan maksud Sahir. Tetapi
Sahir meyakinkan bahwa ia kenal dengan pencurinya, jika Jai ingin
menangkap pencuri maka tempatnya ada di The Great Indian Circus. Jai
mempercayai niat Sahir dan bekerjasama untuk menangkap pencuri itu. Ia
dan Sahir merancang sebuah jebakan untuk pencuri, Sahir datang ke bank
dan dibalik semua itu ia memotret tiap sudut bank melalui kancing
bajunya.
Di tempat circus, Sahir mencari seorang pemain circus wanita, ia
mendapatkan Aliya sang penari circus yang hebat dan energik. Malam ini
Aliya siap menjadi pasangan Sahir dalam circus. Sebelum itu, pagi hari
Sahir melakukan aksi pencurian lagi, ia mencuri uang di Western Bank dan
menghamburkan ke jalanan. Jai dan Ali serta segenap polisi Chicago
mengejarnya. Sahir cukup memusingkan polisi dengan aksinya di atas
motor. Banyak mobil polisi yang menjadi korban tetapi Sahir sempat
tertembak di bagian bahu sebelah kirinya. Sebuah peluru 9mm menembus
tubuhnya. Dan, Sahir bisa meloloskan diri.
Circus yang diselenggarakan Sahir sangat meriah, penuh warna dan memukau
penonton. Aksi bergelayutan di lingkaran dengan Aliya sangat indah dan
mengundang tepuk tangan penonton. Ditambah lagi, aksi menghilangnya
Sahir dalam kotak menghentakkan degub jantung penonton. Di akhir
pertunjukan, Jai datang untuk memastikan bahwa pencuri itu adalah Sahir.
Jai memaksa Sahir membuka pakaiannya dan ternyata tidak ada bekas
tembakan. Sahir semakin manantang Jai untuk membuktikan kebenaran.
Dengan tegas Mr. Anderson menghentikan tugas Jai dan Ali. Mereka akan
dikembalikan ke India, namun Ali menyadarkan bahwa ini bersangkutan
dengan harga diri. Mendengar rekannya berbicara benar, Jai mengurungkan
niat kembali ke India. Dibantu Victoria, Jai mencari kebenaran. Di sisi
lain, Sahir dihadapkan pada sebuah kaca. Dalam kaca itu terlihat sosok
yang sama tetapi di depan kaca bukanlah Sahir, melainkan Samar. Ya,
Sahir dan Samar adalah saudara kembar. Samar sedikit terbelakang dan
selama ini menjadi bayangan Sahir. Keduanya adalah putra Iqbal Harron
Khan yang siap menghancurkan Westren Bank. Jai dan Ali berpura-pura
datang sebagai teknisi circus. Jai menemukan fakta bahwa Sahir dan Samar
adalah saudara kembar. Maka ia menyusun sebuah rencana.
Tiap hari Minggu, Samar pergi ke tempat hiburan keluarga. Ia berlari,
tersenyum dan menikmati perjalanan sebagai dirinya sendiri bukan sebagai
bayangan Sahir. Saat itulah, Jai dan Ali beradegan sebagai penjual dan
pencuri. Jai mencuri dagangan Ali dan Ali mengejarnya. Jai jatuh dan
bersembunyi di balik Samar. Ali tak dapat menemukannya. Jai berkenalan
dengan Samar. Hati Samar sangat bersih tak memikirkan musuh didepannya.
Mulai saat itu Jai bersahabat dengan Samar.
Persahabatan Jai - Samar digunakan untuk membuka tabir pencurian di
Westren Bank. Jai memanfaatkan perasaan Samar yang jatuh cinta pada
Aliya. Melihat kejanggalan ini, Sahir mengambil sikap. Ia membuat Samar
pingsan dan menemui Jai sebagai Samar. Jai membuka jati diri kalau
dirinya adalah polisi dan berjanji akan menyelamatkan hidup Samar -
Sahir. Ketika Jai serius untuk mengatakan hal ini, Sahir kembali kejati
dirinya. Sahir mengikat Jai di tengah rel kereta hiburan, hampir saja
Jai tewas jika Ali terlambat menolong.
Di Westren Bank, Sahir dan Samar beraksi menghancurkan bank. Tidak ada
korban tewas namun bank hancur karena ledakan bom. Sahir dan Samar
berhasil lolos. Ali dan Jai mengejar mereka. Aksi kebut-kebutan dan
saling tabrak menghebohkan jalanan di malam itu. Lagi-lagi, Jai hampir
tewas terbunuh di tangan Sahir, namun ia masih diselamatkan. Lagi-lagi,
mereka lolos dan Jai pun melepaskannya.
Keesokan hari, ketika Sahir - Samar akan pergi, disebuah bendungan
sebuah helicopter menghadangnya di sisi kiri. Mereka membawa Aliya,
Samar tidak enak hati melihat Aliya menangis. Di sisi kanan ada Jai -
Ali menghadang. Melihat momen yang tidak tepat untuk kabur, Sahir
menyerahkan diri dan meminta pada Jai untuk melepaskan Samar. Jai pun
menyetujuinya. Sahir mengatakan pada saudaranya bahwa ia tidak perlu
menjadi bayangannya lagi. Ia bebas menentukan jalan hidupnya. Samar
sangat senang dan tak menyangka bahwa Sahir bersalto dan menceburkan
diri ke jurang. Tetapi tangan Samar memegang Sahir, ia tak akan
melepaskan tangan saudaranya, seperti kata ayahnya.
Rasa persaudaraan mengalahkan semuanya, Samar ikut terjun ke dalam
jurang. Mereka merasa lebih bahagia jika bersama-sama. Meskipun di
akhirat. Kisah pencuri hebat telah usai, begitu juga dengan Westren Bank
telah tamat. Mr. Anderson bangkrut dan menutup bank selamanya seperti
harapan Sahir - Samar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar